Penguasaan Diri

Mengendalikan atau menguasai diri berarti menahan diri untuk tidak melakukan suatu keinginan. Banyak sekali keinginan duniawi yang akan membawa kepada kesesatan. Rasul Yohanes menjelaskan bahwa keinginan duniawi itu bukan berasal dari Allah. Keinginan duniawi itu bisa berupa:
1. Keinginan mata (keserakahan)
2. Keinginan daging ( hawa nafsu)
3. Keangkuhan hidup

Contoh dari Self-Control

Tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita bertanggung jawab untuk tetap menguasai diri di tengah godaan duniawi. Tentunya kita mustahil untuk melakukan itu seorang diri, jadi kita harus meminta pertolongan dari Tuhan untuk mengendalikan diri kita ini. Seperti tertulis di I Petrus 4:7a "Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu."

Di dunia ini tidak ada yang kekal. Jadi buat apa kita mengejar sesuatu yang tidak kekal? 

Selain itu, kitab Amsal juga menulis "Orang yang sabar melebih pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32)
Bahkan Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa orang yang menguasai dirinya memiliki 'kedudukan' yang lebih tinggi dari orang yang sabar. 


APA SIH MANFAAT DARI PENGUASAAN DIRI?
Penguasaan diri akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih dewasa. Dengan penguasaan diri, kita tidak akan mudah terbawa arus dosa duniawi. Dengan memiliki karakter ini, kita akan semakin serupa dengan juruselamat kita, Yesus Kristus.

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
2 Timotius 4:5 

Kita harus bisa menguasai diri dalam HAL APA?  
Sebenarnya sih kita harus menguasai diri dalam hal apapun juga. Namun ada beberapa hal penting yang harus kita kuasai terlebih lagi.
1. Pikiran. Jika kita tidak bisa menguasai pikiran kita, maka tindakan kita pun tidak bisa dikuasai pula. Rasul Paulus berkata dalam suratnya di 2 Korintus 10:5b "...Kami menawan segala pikiran dan menaklukannya kepada Kristus."
Jadi bisa disimpulkan, bila pikiran kita terus terisi oleh Firman Tuhan, segala perbuatan dan tindakan kita akan terarah & terkontrol. 
2. Lidah atau ucapan. Amsal 21:23 mengatakan, "siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran." Maka dari itu, penting untuk kita untuk mengkontrol setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita ini. Yakobus mengibaratkan lidah kita ini seperti api, "Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Kenyataannya, banyak sekali masalah yang datang karena perkataan yang kita keluarkan. Jadi sebisa mungkin pergunakan dan kendalikan lidahmu. Gunakanlah lidahmu ini untuk membawa berkat dan bukan menjadi kutuk. 
3. Mata  Ada tertulis:  "Mata adalah pelita tubuh.  Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;  jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu.  Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu."  (Matius 6:22-23). JIka kita tidak dapat menguasai mata kita, maka kita akan mudah sekali untuk terjerumus di dalam dosa. Sebagai contoh: banyak sekali remaja jaman sekarang yang tidak dapat menguasai matanya dan malah menonton / melihat pornografi. Juga karena tidak tahan dan silau akan kemewahan dunia, banyak orang yang rela menimbun kekayaan dari cara yang tidak halal, seperti korupsi. 


JADI SEJAUH MANA KITA SUDAH MENGUASAI DIRI KITA?
Memang penguasaan diri itu susah. Dibutuhkan proses yang panjang untuk memiliki karakter seperti ini. Itulah sebabnya kita perlu meminta bantuan Roh Kudus untuk membantu kita menaklukan daging dan menguasai diri kita sendiri. 

 CONTOH ORANG YANG GAGAL MENGUASAI DIRINYA:

Ternyata bukan hanya kita saja loh. Bahkan seorang yang takut Tuhan saja bisa jatuh ke dalam dosa karena gagal menguasai dirinya. Tuhan sudah memberkatinya berlimpah-limpah namun ia gagal menanggapi berkat tersebut karena ia tidak menguasai dirinya. Ya, orang itu adalah SIMSON. 
Siapa sih yang ga kenal Simson pada jaman tersebut? Pada saat itu, Simson adalah orang yang sangat terkenal dan diberkati. Ia diberikan kekuatan yang luar biasa. Ia bahkan mampu untuk mengalahkan ribuan tentara Filistin dan menguasai kota. Tetapi Simson tidak bisa menguasai dirinya dan tidak berdaya di hadapan Delilah. Akhirnya rambutnya yang merupakan pusat kekuatan nya selama ini pun dipotong sama Delilah. Akibatnya Simson tidak lagi memiliki kekuatan untuk mengalahkan musuh. Jadi penguasaan diri seseorang lebih penting daripada kekuatan fisik yang dimilikinya. 

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah
seperti kota yang roboh temboknya ( Amsal 25 : 28).

27 comments:

  1. Thanks. Mari belajar menguasai diri. Tuhan memberkati kita. Amin

    ReplyDelete
  2. Thanks. Mari belajar menguasai diri. Tuhan memberkati kita. Amin

    ReplyDelete
  3. terus belajar tentang hidup seturut kehendak Tuhan

    ReplyDelete
  4. Very" amazing thanks God for that, im believe to you forever .

    ReplyDelete
  5. Coba bandingkan anak-anak bapa ALLAH..
    Dengan Anak-anak Manusia..

    ReplyDelete
  6. Puji Tuhan, sangat bersyukur dengan bacaan ini, semoga bisa menjadi orang yg dapat mengendalikan diri dari segala hal, Amin🙏

    ReplyDelete
  7. Puji Tuhan... Luar biasa sharing nya broo... God bless

    ReplyDelete
  8. Puji Tuhan Tuhan Yesus luar biasa🙏

    ReplyDelete
  9. Puji Tuhan, Trimakasih ats berkat Firman Tuhan ini

    ReplyDelete
  10. Jadilah padaku seperti yg kau mau tuhan....

    ReplyDelete
  11. Ini sangat bermanfaat banget buat saya

    ReplyDelete